Selama ini banyak orang berkhayal tentang mobil terbang, namun belum ada yang bisa membuatnya menjadi kenyataan. Tetapi, dalam beberapa tahun ke depan kita bisa melihatnya di jalan-jalan. Carl Dietrich adalah pimpinan perusahaan Terrafugia di Massachusetts, yang mengembangkan mobil terbang.
Ia mengatakan, “Terrafugia mengembangkan kendaraan Transition, yang digambarkan banyak orang sebagai mobil terbang pertama. Transition dirancang layaknya pesawat biasa, seperti Cessna atau Piper, yang digerakkan baling-baling dan sayapnya bisa dilipat, dikendarai di jalan dan diparkir dalam garasi mobil.”
Transition Roadable Aircraft bisa berubah menjadi mobil dengan mudah.
“Perubahan itu hanya butuh waktu 20 detik. Ini seperti menutup atap mobil convertible. Hanya saja kendaraan ini melipat sayap dan mengalihkan tenaga dari baling-baling ke roda untuk dikendarai di darat,” papar Dietrich lebih lanjut.
Pengembangan mobil terbang dimulai tahun 2006, dan uji coba di jalan dan udara berlangsung tahun 2009.
Transition harus memenuhi standar keamanan federal untuk mobil dan pesawat. Tahun lalu Badan Aviasi Federal Amerika (FAA) mengizinkan bobot kendaraan itu lebih berat dari pesawat ringan. Walau ditambah peralatan lengkap, kata Dietrich, beratnya masih separuh dari berat mobil pada umumnya. Misalnya, kaca lebih ringan dari kaca mobil tradisional. Terrafugia mendapat izin untuk hal itu bulan lalu dari Badan Keamanan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional.
Carl Dietrich mengatakan mobil terbang bisa terbang di atas ketinggian lebih dari 3000 meter. Kendaraan ini bisa mengangkut dua orang dengan kecepatan lebih dari 160 kilometer per jam di udara. Sedangkan di darat, bisa dikendarai dengan kecepatan 113 km per jam.
Mobil terbang ini membutuhkan lapangan terbang untuk tinggal landas dan mendarat, dan menggunakan bensin mobil biasa.
Terrafugia berharap bisa memasarkan Transition akhir tahun 2012 dengan harga sekitar 250 ribu dolar. Menurut Dietrich, hampir seratus orang sudah mendaftar sebagai pembeli.
