Luka Modric, gelandang Real Madrid asal Kroasia, dan Marta, penyerang asal Brazil yang bermain untuk klub Orlando Pride, masing-masing dinobatkan sebagai Pesepak Bola Putra dan Putri Terbaik FIFA 2018, Reuters melaporkan.
Pemberian penghargaan berlangsung Senin (24/9) di London.
Modric diganjar penghargaan pemain terbaik karena perannya membantu Real Madrid menjuarai Liga Champion. Dia terus memainkan peran besar dalam kampanye timnas Kroasia di final Piala Dunia Rusia pada Mei-Juni lalu, meski harus kalah di tangan Perancis.
“Penghargaan ini bukan hanya milik saya. Ini milik rekan-rekan saya dari Real Madrid dan Kroasia. Tanpa pelatih saya, saya tidak mungkin memenangkan penghargaan ini dan tanpa keluarga saya, saya tidak mungkin menjadi pemain seperti saat ini,” kata Modric, 33 tahun.
Untuk pertama kalinya sejak kemenangan pesepak bola Brazil, Kaka, pada 2007, pemenang penghargaan pemain terbaik tidak jatuh kepada Christiano Ronaldo atau Lionel Messi, penyerang Barcelona. Keduanya tidak menghadiri acara pemberian penghargaan yang berlangsung di Royal Festival Hall di London.
Ronaldo, yang baru saja pindah ke Juventus dari Real Madrid di penghujung musim kompetisi, berada di peringkat kedua dalam penghargaan tahun ini. Mohamed Salah yang bermain untuk Liverpool mendapat juara ketiga.
Marta, yang berusia 32 tahun, sudah pernah memenangkan penghargaan Pesepak Bola Putri Terbaik FIFA sebanyak lima kali. Yang teranyar pada 2010. Orlando Pride, tempat Marta bermain, berhasil mencapai babak play off semifinan Liga Sepak Bola Nasional Putri AS (NWSL).
Didier Deschamps, yang berhasil membawa Perancis menjuarai Piala Dunia, dinobatkan menjadi Pelatih Terbaik FIFA 2018. Kiper Real Madrid asal Belgia, Thibaut Courtois, menyabet gelar Kiper Terbaik
Gol yang dicetak Salah dalam laga Liga Utama Inggris antara Liverpool melawan Everton, dipilih para penggemar sebagai Gol Terbaik. Gol Salah mengalahkan tendangan spektakular Gareth Bale untuk Real Madrid dalam laga Liga Champion. [ft/au]