Kolam besar yang dikelilingi sejumlah air terjun kecil dan dua buah air mancur raksasa, yang terletak di tengah pusat perdagangan kota New York, dan sebuah museum bawah tanah yang sedang dibangun adalah tempat peringatan megah serangan 11 September di Amerika tahun 2001.
Kendati belum selesai, tempat peringatan itu telah dikunjungi oleh 4,5 juta orang dalam setahun terakhir. Yayasan yang mengurus tempat itu memperkirakan ongkos seluruhnya nanti akan mencapai 700 juta dolar, dan ongkos operasinya tiap tahun akan menghabiskan 60 juta dolar.
Ongkos tinggi itu telah menimbulkan keprihatinan bahkan diantara para pendukungnya, karena mereka tidak yakin proyek itu bisa dipertahankan tanpa subsidi yang besar dari pemerintah.
Sebagai perbandingan, Dinas Taman Nasional Amerika yang mengurus tempat peringatan serangan Jepang di pelabuhan Pearl Harbor, Hawaii, mengatakan, ongkos pemeliharaannya hanya 3,6 juta dolar per tahun.
Sementara, Taman Makam Pahlawan Arlington dekat kota Washington, di mana terdapat 14.000 kuburan dan dikunjungi oleh kira-kira empat juta orang tiap tahun, menghabiskan 45 juta dolar.
Kendati belum selesai, tempat peringatan itu telah dikunjungi oleh 4,5 juta orang dalam setahun terakhir. Yayasan yang mengurus tempat itu memperkirakan ongkos seluruhnya nanti akan mencapai 700 juta dolar, dan ongkos operasinya tiap tahun akan menghabiskan 60 juta dolar.
Ongkos tinggi itu telah menimbulkan keprihatinan bahkan diantara para pendukungnya, karena mereka tidak yakin proyek itu bisa dipertahankan tanpa subsidi yang besar dari pemerintah.
Sebagai perbandingan, Dinas Taman Nasional Amerika yang mengurus tempat peringatan serangan Jepang di pelabuhan Pearl Harbor, Hawaii, mengatakan, ongkos pemeliharaannya hanya 3,6 juta dolar per tahun.
Sementara, Taman Makam Pahlawan Arlington dekat kota Washington, di mana terdapat 14.000 kuburan dan dikunjungi oleh kira-kira empat juta orang tiap tahun, menghabiskan 45 juta dolar.