Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan, Kamis (5/12), usaha diplomasi global untuk meredam ambisi nuklir Korea Utara berada pada persimpangan penting, dan menyerukan agar China terus memainkan peran positif dalam mendenuklirisasi Semenanjung Korea dan menstabilkan perdamaian.
Moon mengeluarkan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Menlu China Wang Yi di kantor presiden, Rumah Biru, di Seoul. Wang melakukan kunjungan pertamanya dalam empat tahun di tengah-tengah usaha untuk memulihkan hubungan yang tegang setelahKorea Selatan mengizinkan pembangunan sistem anti-misil AS di wilayahnya, yang dipandang China sebagai ancaman keamanan.
Wang sendiri menyerukan komunikasi strategis yang lebih kokoh antara Beijing dan Seoul. Ia juga menyerang pemerintahan Trump, yang saat ini terlibat perang dagang dengan Beijing, dengan mengatakan bahwa tatanan internasional terancam oleh unilateralisme dan politik yang bersifat memaksa.
“China dan Korea Selatan seharusnya memperkokoh dialog dan kerjasama untuk menjunjung multilateralisme dan perdagangan bebas,” kata Wang.
Wang, Rabu, bertemu dengan Menlu Korea Selatan Kang Kyung-wha dan membahas isu-isu terkait Korea Utara dan rincian KTT trilateral antara Seoul, Beijing dan Tokyo yang direncanakan berlangsung bulan ini di China.
Menurut Kantor Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, mereka juga membahas usaha memfasilitasi program-program pertukaran pejabat tinggi dan merencanakan kunjungan Presiden China Xi Jinping tahun depan ke Seoul. [ab/lt]
