Doctors Without Borders (MSF) untuk kali pertama melakukan intervensi di Kanada. Organisasi nirlaba ini akan segera mendirikan pusat penanganan COVID-19 bagi tunawisma di negara itu.
Direktur Eksekutif MSF Kanada Joseph Belliveau mengatakan kepada AFP, Kamis (16/4), pusat bantuan itu akan berupa rumah sakit darurat dengan 400 tempat tidur. Fasilitas tersebut dirancang sebagai tempat pengobatan dan pemulihan khusus untuk tunawisma yang tertular virus corona namun tidak menderita gangguan kesehatan serius.
Ini merupakan proyek yang tidak biasa bagi MSF. Organisasi ini biasanya menarget orang-orang yang sangat membutuhkan layanan kesehatan di negara-negara berkembang, dan di zona-zona bencana atau perang. Organisasi itu hampir tidak pernah beroperasi di negara-negara Barat dengan sistem kesehatan yang maju dan standar hidup yang tinggi.
Belliveau mengatakan, tunawisma merupakan kelompok yang rapuh di tengah wabah virus corona karena banyak di antara mereka memiliki gangguan kesehatan serius dan sulit menjaga jarak ketika berada di tempat-tempat penampungan.
Tiga puluh tunawisma teruji positif telah tertular virus corona di Toronto, kawasan metropolis berpenduduk enam juta orang di mana 8.000 hingga 10.000 di antara mereka adalah tunawisma.
Hingga Kamis, Kanada memiliki 280.779 kasus dengan 1.070 kematian. [ab/uh]
