Presiden Mesir Husni Mubarak menjanjikan pemilu akhir tahun ini akan bersih. Janji itu diutarakan dalam pidatonya yang pertama setelah kembali dari berobat di Jerman hampir sebulan lalu.
Dalam pidato televisi hari Sabtu, Presiden Mubarak juga mengatakan dia menyambut baik gerakan-gerakan sosial sejauh tidak bertentangan dengan konstitusi. Namun, dia mengatakan, masa depan Mesir tidak akan ditentukan oleh tuntutan yang tajam atau bernada makian.
Aksi protes mulai bermunculan di Mesir yang menyerukan reformasi konstitusi yang membantu pengembangan proses politik dan mengakhiri undang-undang darurat yang memungkinkan penahanan tanpa batas.
Presiden Mubarak menjalani operasi kandung empedu pada 6 Maret di sebuah rumah sakit Jerman.
Mubarak memerintah Mesir selama hampir 30 tahun. Partainya yang berkuasa diperkirakan akan menang dalam pemilu itu nanti.