Tautan-tautan Akses

Mulai Vaksinasi, Spanyol Ingatkan Bulan-bulan yang Lebih Berat


Josefa Perez (89 tahun) sedang divaksin vaksin virus Corona di rumah lansia l'Hospitalet de Llobregat di Barcelona, Spanyol, Minggu, 27 Desember 2020. (Foto: AP)
Josefa Perez (89 tahun) sedang divaksin vaksin virus Corona di rumah lansia l'Hospitalet de Llobregat di Barcelona, Spanyol, Minggu, 27 Desember 2020. (Foto: AP)

Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa memuji dimulainya vaksinasi virus corona di negara itu pada Minggu (27/12). Ia menyebutnya sebagai “awal untuk mengakhiri” pandemi dan mengingatkan bahwa bulan-bulan mendatang yang berat.

“Targetnya adalah melakukan imunisasi seluruh warga Spanyol, untuk memberantas virus ini. Ini adalah target pertama pemerintah Spanyol, mengalahkan virus dan memulihkan perekonomian. Awal dari berakhirnya pandemi. Jadi jangan buat kesalahan, kita masih akan menghadapi bulan-bulan yang tidak mudah ke depan," ujar Illa, yang berbicara dari Barcelona.

Dua perempuan, warga berusia 96 tahun dan pekerja di rumah lansia di Los Olmos, menjadi dua warga Spanyol yang pertama kali divaksinasi pada Minggu (27/12) pagi. Kediaman mereka terletak di Guadalajara, di dekat pusat distribusi vaksin Pfizer di bagian tengah Spanyol, sekitar 70 kilometer timur laut Madrid.

Illa mengatakan seluruh kawasan di Spanyol telah menerima alokasi vaksin. Seluruh kawasan itu, kecuali dua lokasi, juga telah memulai proses vaksinasi. Sementara Kepulauan Canary dan Balearic memulainya pada Minggu (27/12) siang.

Spanyol berencana menerima lebih dari 4,5 juta dosis vaksin dalam tiga bulan mendatang. Jumlah itu cukup untuk memvaksinasi sekitar 2,2 juta orang.

Pemerintah memperkirakan tahap pertama ini akan cukup untuk warga dan pekerja di rumah-rumah lansia, disusul petugas layanan kesehatan dan warga difabel. Mereka merupakan tahap pertama dari vaksinasi massal yang direncanakan akan menjangkau sebagian besar dari 47 juta warga Spanyol sebelum musim panas nanti.

Hampir 50 ribu orang telah meninggal dunia akibat Covid-19 di Spanyol. Banyak lainnya diperkirakan akan meninggal sebelum hasil tes medis mengukuhkan bahwa mereka telah terjangkit virus mematikan ini. [em/jm]

XS
SM
MD
LG