Muslim di Indonesia merayakan Iduladha, Jumat (31/7), di tengah lonjakan kasus virus corona.
Dalam beberapa minggu terakhir, Kementerian Agama telah mengintensifkan upaya guna meningkatkan kesadaran untuk mengikuti langkah-langkah kesehatan dan protokol mengingat keadaan sekitar pandemi.
Orang diizinkan salat Iduladha di masjid-masjid dan lapangan terbuka hanya di daerah yang dibolehkan menampung jemaah dengan pedoman kesehatan yang ketat. Pedoman yang dirilis Menteri Agama Fachrul Razi pada Kamis (30/7), itu mengubah banyak tradisi dalam merayakan Hari Raya Kurban.
Jemaah diminta membawa sajadah sendiri, menjaga jarak fisik setidaknya satu meter, tidak bersalaman atau berpelukan, dan polisi dan tentara memastikan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker dipatuhi.
Di masjid Al Azhar Jakarta, lebih dari 1.000 jemaah mengikuti salat Iduladha. Sebagian besar dari mereka mematuhi protokol, memakai masker dan menjaga jarak.
Amy Mulyani, seorang jemaah, mengatakan jumlah orang yang salat jauh lebih sedikit dibandingkan pada tahun lalu.
"Jemaah sangat berkurang karena penerapan jarak sosial dan banyak juga yang merasa khawatir untuk datang karena virus." [ka/ft]
