Lebih 100 Muslim ikut bersama sekitar 2.000 orang di katedral Gothic abad ke-11 di Rouen, Perancis utara, dekat kota di kawasan Normandy di mana dua remaja menggorok Jacques Hamel, usia 85 tahun, dan menyandera beberapa orang sebelum ditembak mati polisi.
Para penyerang itu mengaku setia pada kelompok teror ISIS, menurut video yang dirilis oleh kelompok militan itu.
Atas nama orang Kristen, Uskup Agung Rouen, Dominique Lebrun berterima-kasih kepada jemaah Muslim. Ia mengatakan, "Cara ini menegaskan bahwa kalian menolak pembunuhan dan kekerasan atas nama Allah."
Hadir dalam misa di Rouen, satu dari dua biarawati yang disandera di gereja tempat pastor dibunuh. Bersama umat Katolik lain, ia bersalaman dengan jemaah Muslim dan memeluk mereka setelah misa.
Imam tertinggi Nice, di Perancis selatan, memimpin sekelompok Muslim menghadiri misa Katolik. Nice adalah kota di mana seorang laki-laki membunuh 84 orang dan melukai 435 lainnya, termasuk banyak Muslim, pada Hari Bastille dengan menabrak dan menggilas dengan truk, massa yang menikmati perayaan.
Di Bordeaux, kota di Perancis barat daya, gereja Notre Dame menyambut delegasi muslim.
Pertemuan antar-agama juga dilakukan di tempat lain di Perancis dan di Italia, di mana sekretaris jenderal Konfederasi Islam Italia berbicara dari altar gereja Treasure of Saint Gennaro di Napoli. [ka/al]
