Sekelompok Muslim Kenya yang menumpang bis yang diserang kelompok bersenjata Islamis melindungi penumpang Kristen dengan menolak permintaan para penyerang untuk berkelompok berdasarkan agama.
Dua orang tewas dalam serangan hari Senin (21/12) di kabupaten Mandera, Kenya utara itu ketika kawanan bersenjata yang diyakini pemberontak al-Shabab dari Somalia menembak ke arah bis itu.
Para saksi mata mengatakan sebagian penumpang Muslim memberi penumpang non Muslim penutup kepala untuk melindungi identitas mereka ketika bis itu dihentikan, mungkin mengingat serangan sebelumnya di kawasan yang sama tahun lalu ketika kawanan bersenjata al-Shabab membunuh 28 warga non Muslim dari sebuah bis.
Pejabat setempat mengatakan para penyerang memerintahkan setiap penumpang keluar bis dan memisahkan mereka ke dalam dua kelompok, non Muslim dan Muslim. Kedua kelompok penumpang menolak dan menantang ekstremis itu untuk membunuh mereka semua.
Para militan itu memutuskan untuk pergi, setelah para penumpang menunjukkan persatuan.
Kenya mengalami gelombang serangan pembalasan oleh al-Shabab yang terkait al-Qaida sejak Kenya mengirim tentaranya ke Somalia untuk memerangi ekstremis tahun 2011. Al-Shabab mengatakan akan melanjutkan serangan-serangan itu sampai Kenya menarik tentaranya. [my/jm]