Para pejabat Filipina mengatakan, anak itu sekarang diurus seorang petinggi Pulau Basilon, kubu pemberontak Abu Sayyaf yang terkait al-Qaida. Para pejabat mengatakan, anak itu dalam keadaan sehat, tetapi mereka tidak memberikan rincian lebih jauh.
Kawanan bersenjata menculik anak itu, ibunya, dan saudara sepupunya, di sebuah pulau di dekat kota Zamboanga bulan Juli. Ibu dan saudara sepupunya dibebaskan bulan Oktober, tetapi tidak jelas apakah uang tebusan dibayarkan untuk pembebasan mereka.
Beberapa hari yang lalu, tersangka militan Abu Sayyaf menculik seorang warga Australia dari rumahnya di Pulau Mindanao.