Myanmar mengumumkan bulan Maret lalu bahwa akan mengadakan pemilihan tambahan sebelum akhir tahun ini untuk mengisi 35 kursi dalam parlemen yang kosong karena berbagai alasan.
Ketua Pemilihan Persatuan Tin Aye mengatakan dalam keterangannya di Yangon, hari Minggu (7/9), bahwa pemilihan itu tidak akan mempunyai arti politik yang siknifikan dan hanya akan membuang-buang waktu dan uang, yang lebih baik digunakan untuk mempersiapkan pemilihan umum tahun 2015.