Hla Maung Shwe, dari organisasi pemantau Myanmar Peace Center, mengatakan kepada VOA Kamis (11/12) tawaran itu diajukan pemerintah kepada NCCT – organisasi yang memayungi sejumlah kelompok etnis.
Ia mengatakan pemerintah menawarkan untuk berunding lagi tanggal 18-20 Desember. Katanya, NCCT akan melakukan pertemuan tanggal 13-14 Desember di Thailand dan akan membahas hasil pertemuan itu tanggal 15 Desember di Thailand.
Anggota NCCT Khun Okkar mengkonfirmasi tawaran pemerintah itu, tetapi katanya, pihak pemberontak belum menanggapinya.
Pemerintah telah berulang kali bertemu dengan NCCT sejak dibentuk bulan Juli, tetapi belum ada kemajuan berarti.
Awal bulan ini, 12 pemberontak etnis mengumumkan pembentukan pasukan tingkat nasional meskipun ditentang pemerintah pusat.