Greenpeace mengatakan enam aktivisnya ditangkap setelah menaiki sebuah tanker yang mengangkut minyak sawit Indonesia di Teluk Cadiz, Spanyol, kantor berita Associated Press melaporkan.
Kapten kapal tanker itu menangkap para aktivis setelah mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Save Our Rainforests" atau ``Selamatkan Hutan Hujan Kami'' dan "Drop Dirty Palm Oil" atau ``Hapuskan Minyak Sawit Kotor".
Sebuah situs pelacak kapal menunjukkan Stolt Tenacity, kata Greenpeace mengangkut minyak sawit dari Wilmar International yang terkait dengan perusakan hutan tropis di Indonesia, dalam perjalanan menuju Rotterdam di Belanda.
Greenpeace mengatakan keenam aktivis yang berasal dari Indonesia, Jerman, Inggris, Prancis, Kanada, dan AS itu sedang ditahan di sebuah kabin di kapal itu.
Minyak kelapa sawit digunakan dalam banyak produk, mulai dari make up sampai makanan ringan. Wilmar adalah pemasok Mondelez, perusahaan pembuat biskuit Oreo dan cokelat Cadbury.
Greenpeace mengatakan kapten Stolt Tenacity sudah diberitahu sebelumnya bahwa protes, yang diadakan pada Sabtu (17/11)itu, akan berlangsung damai. [vm]