Phan Thị Kim Phuc, anak perempuan dalam foto serangan napalm di Vietnam pada tahun 1972 yang terkenal, pada Senin (4/7) mengawal sebanyak 236 pengungsi perang Rusia di Ukraina dalam penerbangan dari Warsawa, Polandia, menuju Kanada.
Foto Phuc yang ikonik, hasil jepretan wartawan foto Associated Press di mana dia berlari dengan tubuhnya yang tersiram napalm, tergambar di pesawat organisasi non-pemerintah yang menerbangkan para pengungsi ke Kota Regina, ibu kota provinsi Saskatchewan, Kanada.
Phuc, 59, warga negara Kanada, yang dikenal sebagai “The Napalm Girl” mengatakan dia ingin kisah dan pekerjaannya untuk pengungsi menjadi pesan perdamaian. Bersama suaminya, Bui Huy Toan, dia melakukan perjalanan dari Toronto untuk naik pesawat kemanusiaan itu.
Para pengungsi, kebanyakan wanita dan anak-anak dari seluruh Ukraina, termasuk di antara ribuan warga Ukraina yang telah diberi visa kemanusiaan oleh Kanada setelah Rusia menginvasi negara mereka. Jutaan orang Ukraina telah melarikan diri sejak serangan Rusia pada 24 Februari. Hampir 5,5 juta telah terdaftar di organisasi kemanusiaan di Eropa, menurut PBB.
Kanada adalah salah satu di antara banyak negara Barat yang menawarkan tempat berlindung yang aman bagi pengungsi dari Ukraina.
Pendiri lembaga swadaya masyarakat Solidaire, Enrique Pineyro, yang merupakan filantropis asal Argentina yang juga seorang pilot, menerbangkan pesawat Boeing 787 itu. Oscar Camps dari organisasi Spanyol Open Arms juga ikut serta dalam penerbangan itu.
Fotografer AP Nick Ut mengambil foto pemenang Phuc dan anak-anak lain yang melarikan diri dari serangan napalm di Vietnam selatan pada Juni 1972. Foto itu memenangkan hadiah Pulitzer. [lt/em]
Forum