Sipir-sipir penjara di Meksiko bagian utara telah mempersenjatai beberapa orang narapidana supaya mereka bisa mengadakan pembunuhan di luar penjara sejak bulan Februari, termasuk pembantaian 17 orang minggu lalu di sebuah pesta.
Kata jurubicara kantor kejaksaan agung Meksiko Ricardo Najera hari Minggu, sipir-sipir penjara di negara bagian Durango memberi izin kepada narapidana untuk meninggalkan penjara guna melakukan tugas sebagai “pembunuh bayaran” dengan menggunakan kendaraan resmi pemerintah dan senjata-senjata yang dipinjamkan oleh para sipir.
Setelah melakukan tugas-tugas pembunuhan itu, para narapidana kembali ke sel masing-masing. Kata Najera, sipir penjara Margarita Rojas dan tiga orang petugas penjara lainnya telah dikenai tahanan rumah sementara penyelidikan berlangsung.
Kata Najera lagi, keterlibatan sipir penjara diketahui setelah diadakan pemeriksaan forensik atas peluru yang digunakan. Kantor jaksa agung Meksiko mengatakan kejahatan itu diatur oleh sindikat narkoba.