Pejabat-pejabat badan antariksa nasional Amerika (NASA) mengatakan, cuaca tampak mendukung bagi peluncuran pesawat antariksa berawak yang dijadwalkan hari Rabu (27/5), dan yang pertama dalam sembilan tahun dari tanah Amerika.
Dalam briefing dari Kennedy Space Center di Florida, Kepala NASA Jim Bridenstine mengatakan saat ini perkiraan 60 persen mendukung peluncuran, naik dari hari Senin ketika kemungkinan peluncuran hanya 40 persen.
Peluncuran itu akan bersejarah juga karena menjadi penerbangan antariksa berawak pertama dari roket dan pesawat yang dibuat swasta. Bridenstine mengatakan Amerika sedang mengubah cara penerbangan antariksa dengan mengomersialkan orbit rendah bumi.
Ia mengatakan, kapal kargo tak berawak buatan swasta selama bertahun-tahun ini memasok Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Peluncuran hari Rabu akan menjadi langkah baru bagi pesawat antariksa produksi swasta mengangkut awak, dan tidak lama lagi mereka akan mengirim awak ke ISS yang dibuat dan dioperasikan swasta.
NASA mengatakan telah mengambil langkah luar biasa semasa pandemi COVID-19 guna menjaga keamanan semua staf dan kru.
Awak dan SpaceX Crew Dragon Craft dijadwalkan diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 dan merapat dengan ISS hari Kamis.[ka/jm]