Kapal perang USS San Diego adalah kapal yang dirancang untuk mengirimkan pasukan dan peralatan ke zona tempur, yang secara rutin dilakukan oleh awak kapal di pangkalan di San Diego, California, di pesisir Samudra Pasifik.
Namun jika melihat lebih dekat tambalan dan warna beberapa seragam yang dikenakan awak kapal itu baru-baru ini, memberi petunjuk bahwa salah satu misi mereka saat ini jauh dari soal medan perang.
Kapal tersebut saat ini sedang melaksanakan operasi pelatihan pencarian dan penyelamatan untuk mendukung misi Artemis milik NASA yang bertujuan mengirimkan astronaut ke Bulan.
Letnan Jackson Cotney, seorang pilot helikopter Angkatan Laut AS yang ditempatkan di USS San Diego mengatakan “kami melihat ini sebagai kesempatan langka, dan ini sesuai dengan tugas rutin kami.”
Selama latihan baru-baru ini di Samudra Pasifik, Cotney dan ratusan pelaut bekerja sama dengan empat orang kru Artemis II NASA untuk mempersiapkan bagian penting dari operasi yang rumit ini, yaitu kembalinya pesawat antariksa itu dengan selamat, dan pemulihan kapsul serta kru Orion setelah kapsul tersebut berhasil masuk kembali ke atmosfer Bumi.
“Ini adalah uji pemulihan kesebelas, tetapi baru pertama kalinya melibatkan astronot.” Ditambahkannya, “begitu awak utama kami kembali, maka prioritas utama kami adalah kesejahteraan dan keselamatan mereka. Kami akan segera mengevakuasi mereka dari kapsul untuk menjalani perawatan medis, dan kemudian memulihkan peralatan untuk misi ke bulan di masa mendatang," kata Komandan USS San Diego, Kapten David Walton.
Letnan Cotney telah menjadi seorang veteran dalam program Artemis. Pada 2022, ia menjadi pilot helikopter yang memantau pendaratan kapsul Orion tanpa awak di Samudra Pasifik, setelah misi Artemis 1 berlangsung selama 25 hari. Misi tersebut melibatkan pelayaran di sekitar bulan dan merupakan perjalanan terjauh ke luar angkasa yang pernah dilakukan oleh pesawat yang dirancang untuk membawa manusia.
“Artemis adalah anjungan pertama di ketinggian 10.000 kaki yang melihat kapsul itu masih utuh ketika muncul di cakrawala," katanya kepada VOA dalam sebuah wawancara baru-baru ini di atas kapal tempur USS San Diego.
"Sangat menyenangkan melihatnya keluar dari langit. Misi ini sendiri merupakan hal baru bagi saya, tapi bukan hal baru bagi penerbangan angkatan laut. Para penerbang angkatan laut dan komunitas helikopter angkatan laut telah menyelamatkan astronaut, menjemput astronaut keluar dari air sejak masa-masa awal Apollo." [im/em]
Forum