Badan antariksa Amerika, NASA, mengatakan kepingan-kepingan sebuah asteroid yang telah mengorbit matahari selama ratusan tahun dapat menggembirakan para pengamat langit pekan ini.
Meteor-meteor Quadrantid akan terlihat sebagai bara-api yang melintas di angkasa ketika meteor tersebut memasuki atmosfir bumi dengan kecepatan 145 ribu kilometer per jam dan terbakar habis pada ketinggian 80 kilometer di atas permukaan planet ini.
Ini adalah hujan meteor yang pertama tahun ini, dan akan berlangsung hanya beberapa jam. Puncaknya adalah tanggal 3 Januari kira-kira pukul 14 waktu GMT.
NASA mengatakan setiap orang yang berada di atas atau di utara 51 derajad lintang selatan akan dapat menyaksikan meteor Quadrantid itu, dan ini mencakup sebagian besar wilayah dunia.
Badan antariksa tadi menambahkan bahwa para pengamat di bawah angkasa yang jernih atau tak berawan di Asia mungkin akan mempunyai peluang untuk melihat jumlah paling besar meteor tersebut.
Meteor-meteor Quadrantid akan terlihat sebagai bara-api yang melintas di angkasa ketika meteor tersebut memasuki atmosfir bumi dengan kecepatan 145 ribu kilometer per jam dan terbakar habis pada ketinggian 80 kilometer di atas permukaan planet ini.
Ini adalah hujan meteor yang pertama tahun ini, dan akan berlangsung hanya beberapa jam. Puncaknya adalah tanggal 3 Januari kira-kira pukul 14 waktu GMT.
NASA mengatakan setiap orang yang berada di atas atau di utara 51 derajad lintang selatan akan dapat menyaksikan meteor Quadrantid itu, dan ini mencakup sebagian besar wilayah dunia.
Badan antariksa tadi menambahkan bahwa para pengamat di bawah angkasa yang jernih atau tak berawan di Asia mungkin akan mempunyai peluang untuk melihat jumlah paling besar meteor tersebut.