Dari suara live band yang memainkan lagu-lagu Natal, sampai rusa yang menarik kereta luncur Santa, sampai ratusan lampu di jalan, Natal bagi banyak orang sedikit lebih cerah, lebih berwarna dan menghibur di California selatan.
Marquis Rosales merayakan Natalnya yang kedua di Los Angeles. Ia mengatakan, “Di sini lebih unik karena semua orang baik hati dan menyambut kedatanganmu seperti yang bisa Anda lihat dari dekorasi yang mereka pasang," ujar Rosales.
Dari Rodeo Drive di Beverly Hills, sampai The Grove di Los Angeles, tempat perbelanjaan dan pusat turis berubah menjadi negeri penuh keajaiban yang memancarkan sinar tempat para pengunjung dapat memanjakan indra mereka dalam segala hal yang khas dengan Natal. Bahkan ada trem bertingkat, dengan para penari di tingkat bawah dan manusia salju dan manusia kue jahe di atasnya. Para pengunjung The Grove mengatakan tempat itu seperti taman hiburan.
“Tempat ini seperti Disneyland dengan semua lampu dan nyanyi-nyanyian dan musik," kata seorang pengunjung.
“Sangat padat pengunjung, tapi ada banyak keluarga juga, dan seru," kata Rosales.
Seru bagi banyak anak-anak berarti mengunjungi Santa untuk berfoto dan memberitahunya apa yang mereka inginkan untuk Natal. Atraksi utama lainnya di The Grove, pohon cemara putih yang tingginya lebih dari 30 meterl. Di pohon tersebut ada lebih dari 10.000 ornamen buatan tangan. Bagi para pengunjung dari luar AS yang menjadikan Natal di L.A. unik bukan hanya atraksi liburan.
Banyak turis mengatakan cuaca yang sejuk yang membuat kunjungan mereka menyenangkan, termasuk Carolina Oliveros dari Spanyol.
"Cuacanya bagus karena tidak dingin dan Anda bisa berjalan di sekeliling kota dengan mudah. Cuacanya cukup hangat dan Anda bisa mengenakan celana pendek, tapi tentu saja bukan Natal namanya kalau tidak ada salju sedikit di The Grove," katanya.
Bagi banyak pengunjung, muda dan tua, Natal mereka di L.A. akan sulit dilupakan.
