NATO telah mengakui tentara koalisi dan Afghanistan menewaskan sejumlah warga sipil selama operasi gabungan di Afghanistan timur, dan mengatakan pihaknya sangat menyesalkan terjadinya korban jiwa itu.
Para pejabat pasukan koalisi mengatakan angka kematian selengkapnya belum pasti, tapi sedikitnya empat dan kemungkinan belasan atau lebih warga sipil tewas menjelang fajar hari Kamis di provinsi Nangarhar.
Para pejabat setempat mengatakan sedikitnya 26 warga sipil tewas dalam dua insiden terpisah. Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah memerintahkan investigasi atas kejadian itu.
NATO mengatakan tentaranya diserang ketika sedang mencari seorang komandan Taliban di sebuah desa di distrik Sherzad, dan pasukan sekutu membalas serangan tersebut.
Pernyataan NATO itu tidak membahas insiden kedua yang dilaporkan oleh pejabat-pejabat Afghanistan setempat, yang mengatakan sekelompok kendaraan sipil diserang selagi hendak menyeberang daerah yang terkena banjir.