Libya mengatakan pasukan udara NATO membom sebuah tempat dekat perkantoran siaran nasional Sabtu pagi ketika pemimpin Libya Moammar Gaddafi berada di dalamnya mengucapkan pidato ke seluruh negara itu.
Pemerintah Libya mengatakan pemboman itu menunjukkan pasukan sekutu sengaja hendak membunuh Gaddafi.
Dalam pidato selama satu setengah jam itu, pemimpin Libya itu mengatakan ia bersedia merundingkan gencatan senjata dalam pertempuran dengan lasykar pemberontak, tetapi mengatakan perundingan tidak boleh satu pihak.
Pertempuran di Libya merembes ke luar perbatasan hari Jumat, ketika pasukan yang setia kepada Gaddafi bertempur melawan tentara Tunisia setelah mengejar pemberontak melintasi perbatasan.
Pelanggaran itu mendatangkan reaksi tajam dari pihak berwenang Tunisia, yang memanggil dutabesar Libya untuk menyampaikan protes.
Pasukan pro-pemerintah Libya telah berusaha merebut kembali tempat penyeberangan perbatasan itu, di daerah Wazin, Libya Barat, yang direbut pemberontak pekan lalu.