Kepala NATO yang baru mengatakan aliansi itu meningkatkan kesiapan dan patroli udara dalam menanggapi lonjakan penerbangan militer Rusia di wilayah udara Eropa.
Berbicara dalam kunjungan ke Athena hari Kamis (30/10), Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu “kuat” dan "tetap waspada" dalam menghadapi pergerakan dalam penerbangan Rusia di atas laut Baltik, laut Utara dan laut Hitam, di sepanjang perbatasan timur NATO.
Stoltenberg mengatakan bahwa sementara NATO tidak kembali pada pijakan Perang Dingin, aktivitas militer Rusia baru-baru ini telah “merongrong kepercayaan.”
Hari Rabu, aliansi itu mengatakan bahwa lebih dari dua puluh pesawat Rusia dalam empat kelompok telah dicegat dan dilacak selama 48 jam sebelumnya.
Ketegangan antara NATO dan Rusia telah meningkat sejak Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina pada bulan Maret. NATO juga menuduh Moskow mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
