Mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengumumkan kemenangan Partai Liga Muslim Pakistan yang konservatif dalam pemilihan parlemen Sabtu (11/5).
Penghitungan suara masih berlangsung. Jika hasil resmi mengukuhkan hal itu, Nawaz Sharif akan kembali memangku jabatan yang pernah disandangnya dua kali pada 1990an. Tetapi tidak ada partai yang diperkirakan akan memenangkan mayoritas kursi di parlemen, yang berarti Nawaz Sharif akan harus membentuk pemerintahan koalisi.
Sharif mengajak seluruh pihak di Pakistan untuk bergabung bersamanya menyelesaikan masalah-masalah di negara itu, antara lain inflasi, pengangguran, pemadaman listrik dan pemberontakan Taliban.
Saingan utama Sharif, mantan bintang kriket Imran Khan, juga mendapat kursi di parlemen, sementara Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf kehilangan kursinya.
Pejabat-pejabat pemilu mengatakan jumlah pemilih yang datang sangat tinggi. Tempat-tempat pemungutan suara tetap dibuka satu hingga tiga jam lebih lama di beberapa tempat untuk memberi kesempatan kepada mereka yang masih antri untuk memberi suara.
Beberapa aksi kekerasan menewaskan sedikitnya 17 orang. Dua ledakan di Karachi menewaskan sedikitnya 10 orang di kantor kampanye Partai Nasional Awami, salah satu partai yang menjadi sasaran Taliban.
Penghitungan suara masih berlangsung. Jika hasil resmi mengukuhkan hal itu, Nawaz Sharif akan kembali memangku jabatan yang pernah disandangnya dua kali pada 1990an. Tetapi tidak ada partai yang diperkirakan akan memenangkan mayoritas kursi di parlemen, yang berarti Nawaz Sharif akan harus membentuk pemerintahan koalisi.
Sharif mengajak seluruh pihak di Pakistan untuk bergabung bersamanya menyelesaikan masalah-masalah di negara itu, antara lain inflasi, pengangguran, pemadaman listrik dan pemberontakan Taliban.
Saingan utama Sharif, mantan bintang kriket Imran Khan, juga mendapat kursi di parlemen, sementara Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf kehilangan kursinya.
Pejabat-pejabat pemilu mengatakan jumlah pemilih yang datang sangat tinggi. Tempat-tempat pemungutan suara tetap dibuka satu hingga tiga jam lebih lama di beberapa tempat untuk memberi kesempatan kepada mereka yang masih antri untuk memberi suara.
Beberapa aksi kekerasan menewaskan sedikitnya 17 orang. Dua ledakan di Karachi menewaskan sedikitnya 10 orang di kantor kampanye Partai Nasional Awami, salah satu partai yang menjadi sasaran Taliban.
