Tautan-tautan Akses

Negara di Seluruh Dunia Kerahkan Bantuan untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah


Sejumlah warga di Osmaniye, Turki, mengungsi di dalam tenda darurat menyusul gempa besar yang mengguncang wilayah tersebut pada 6 Februari 2023. (Foto: Reuters/Suhaib Salem)
Sejumlah warga di Osmaniye, Turki, mengungsi di dalam tenda darurat menyusul gempa besar yang mengguncang wilayah tersebut pada 6 Februari 2023. (Foto: Reuters/Suhaib Salem)

Negara-negara di seluruh dunia bergegas mengirim petugas penyelamat, peralatan, dan bantuan, setelah gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2) pagi.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dalam pernyataan bahwa "tim AS dikerahkan dengan cepat untuk mulai membantu upaya pencarian dan penyelamatan di Turki dan memenuhi kebutuhan mereka yang terluka dan mengungsi akibat gempa."

Biden telah berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin untuk menyampaikan belasungkawa. Ia mengatakan AS akan mengirim "setiap dan semua" bantuan yang diperlukan untuk membantu pemulihan, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk komunikasi strategis, John Kirby, mengatakan Amerika Serikat mengerahkan dua tim SAR perkotaan yang beranggotakan 79 orang. Ia menambahkan bahwa Pentagon dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) sedang berkoordinasi dengan para mitra mereka di Turki untuk bantuan tambahan dan pendukung.

Uni Eropa mengatakan, pihaknya mengerahkan tim penyelamat dengan petugas dari negara-negara termasuk Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Yunani, Hungaria, Malta, Belanda, Polandia, dan Rumania yang dikirim ke wilayah tersebut. Setidaknya 13 negara anggota Uni Eropa telah menawarkan bantuan. [ps/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG