Dalam sebuah konferensi di Brussels, Belgia, Selasa (30/3), negara-negara donor, termasuk Amerika dan Uni Eropa, berjanji akan memberikan bantuan bernilai $6,4 miliar untuk membantu mengatasi krisis ekonomi dan kemanusiaan akibat perang berkepanjangan di Suriah.
Hal ini disampaikan Komisioner Manajemen Krisis Uni Eropa Janez Lenarcic.
“Saya memiliki kesempatan istimewa untuk mengumumkan total bantuan dari konferensi di Brussels ini untuk Suriah. Janji bantuan yang akan diberikan mencapai 5,3 miliar euro atau $6,4 miliar," kata Lenarcic.
Dari jumlah tersebut, paparnya, 3,6 miliar euro atau $4,4 miliar dolar akan diberikan dalam bentuk hibah pada 2022, sedangkan hibah pada tahun-tahun mendatang mencakup 1,7 miliar euro atau $2 miliar.
Komitmen bantuan itu disampaikan di tengah memburuknya pandemi virus corona di Suriah dan perang saudara yang kini memasuki tahun kesebelas tanpa adanya solusi politik.
Dua puluh tujuh negara yang tergabung dalam Uni Eropa dan Amerika mengumumkan komitmen mereka pada hari terakhir acara tahunan yang ikut didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu.
Acara virtual itu dihadiri oleh puluhan negara dan organisasi internasional. [em/lt]
