Negara-negara mulai menyusun rencana untuk mendistribusikan vaksin-vaksin guna melawan Covid-19, Minggu (22/11). Jerman dan AS bersiap untuk memvaksinasi sebagian penduduknya mulai awal bulan depan.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan kepada para wartawan Minggu (22/11) bahwa "ada alasan untuk optimistis" bahwa sebuah vaksin akan disetujui di Eropa sebelum akhir tahun, dan bahwa setelah persetujuan itu, vaksinasi bisa "segera" dimulai.
AS telah menerapkan rencana awal untuk mulai memvaksinasi beberapa kelompok secepatnya pada 12 Desember, dua hari setelah Badan Pangan dan Obat-obatan (FDA) dijadwalkan meninjau vaksin Pfizer.
Pada KTT G20 akhir pekan ini, 20 pemimpin 'negara-negara terkaya di dunia' itu berjanji untuk bekerja sama guna menjamin bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia bagi populasi paling miskin dan paling rentan.
Di AS, para petugas medis, yang sangat terdampak Covid-19, akan termasuk kelompok penerima vaksin tahap awal.
Hampir 1.400 petugas medis di garis depan di AS meninggal dunia akibat Covid-19, menurut penyelidikan gabungan oleh surat kabar Inggris, The Guardian dan Kaiser Health News. Menurut studi itu, sepertiga dari korban meninggal dunia itu adalah perawat.
Menurut data Universitas Johns Hopkins, Minggu (22/11), Lebih dari 58 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona. [vm/ft]