Pemerintah Afrika Selatan membantah berita bahwa mantan presiden Nelson Mandela dalam kondisi vegetatif atau hidup karena ditopang alat bantu medis.
Laporan hari Kamis itu, yang dilansir kantor berita Perancis AFP, didasarkan pada dokumen pengadilan yang diserahkan Juni. Pernyataan dari kantor presiden mengutip para dokter yang membantah laporan tersebut, dan mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa Mandela masih dalam kondisi kritis tetapi stabil.
Ikon anti-apartheid berusia 94 tahun itu telah dirawat hampir sebulan di Mediclinic Heart Hospital, di Pretoria. Seorang teman dekat dan sesama aktivis anti-apartheid, Denis Goldberg, Jumat (5/7), memberitahu wartawan bahwa ketika ia membesuk Mandela awal pekan ini, mantan presiden itu dalam keadaan sadar. Goldberg mengatakan Mandela bereaksi pada apa yang ia katakan.
Dokumen-dokumen pengadilan itu berasal dari sengketa hukum di dalam keluarga Mandela mengenai di mana jenazah tiga anak Mandela harus dimakamkan.
Ketiga jenazah mereka dikirim kembali ke lokasi makam awal mereka, di kampung halaman Mandela di kota Qunu, Kamis, setelah keluarnya perintah pengadilan.
Di Pretoria, Jumat, orang-orang bernyanyi dan melepas balon di luar rumah sakit untuk menunjukkan dukungan bagi mantan presiden yang sedang sakit itu.
Laporan hari Kamis itu, yang dilansir kantor berita Perancis AFP, didasarkan pada dokumen pengadilan yang diserahkan Juni. Pernyataan dari kantor presiden mengutip para dokter yang membantah laporan tersebut, dan mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa Mandela masih dalam kondisi kritis tetapi stabil.
Ikon anti-apartheid berusia 94 tahun itu telah dirawat hampir sebulan di Mediclinic Heart Hospital, di Pretoria. Seorang teman dekat dan sesama aktivis anti-apartheid, Denis Goldberg, Jumat (5/7), memberitahu wartawan bahwa ketika ia membesuk Mandela awal pekan ini, mantan presiden itu dalam keadaan sadar. Goldberg mengatakan Mandela bereaksi pada apa yang ia katakan.
Dokumen-dokumen pengadilan itu berasal dari sengketa hukum di dalam keluarga Mandela mengenai di mana jenazah tiga anak Mandela harus dimakamkan.
Ketiga jenazah mereka dikirim kembali ke lokasi makam awal mereka, di kampung halaman Mandela di kota Qunu, Kamis, setelah keluarnya perintah pengadilan.
Di Pretoria, Jumat, orang-orang bernyanyi dan melepas balon di luar rumah sakit untuk menunjukkan dukungan bagi mantan presiden yang sedang sakit itu.