Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Rabu (25/10), mengatakan ia akan bertanggung jawab atas pembantaian berdarah yang dilakukan militan Hamas pada tanggal 7 Oktober, namun hal tersebut hanya akan terjadi setelah perang Israel melawan kelompok militan itu.
“Semua anggota Hamas sudah ditandai mati. Yang ada di atas dan bawah tanah, di dalam dan luar Gaza,” ujar Netanyahu.
Dalam sebuah pidato yang disiarkan secara nasional pada Rabu malam, Netanyahu mengatakan ia tengah sibuk merencanakan sebuah invasi darat ke Gaza, meskipun ia menolak untuk mengatakan kapan invasi itu akan berlangsung.
Ia juga mengungkapkan kesedihannya atas dampak serangan Hamas ke Israel yang menewaskan lebih dari 1.400 warga Israel dan menyebabkan lebih dari 200 lainnya ditawan di Gaza.
"7 Oktober adalah hari yang kelam dalam sejarah kita," katanya.
"Kami akan mencari tahu apa yang terjadi di perbatasan selatan sekitar Gaza. Bencana ini akan diselidiki. Semua orang harus memberikan jawaban, termasuk saya,” tegasnya. [em/rs]
Forum