Pemutaran perdana sebuah film fiksi mengenai rencana pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah ditunda menyusul munculnya ancaman dari sebuah kelompok peretas.
Kelompok yang menamakan diri "Guardians of Peace", Selasa (16/12), merilis sebuah pernyataanyang menjanjikan nasib buruk bagi mereka yang menonton The Interview yang menurut rencana akan dirilis secara nasional pada hari Natal.
Dalam bahasa Inggris yang tidak baku, pernyataan itu mencoba mengingatkan pada serangan 11 September 2001 terhadap Amerika, dan memperingatkan mereka yang berniat menonton untuk menjauh dari bioskop-bioskop yang memutar film itu.
Pernyataan itu juga menyertakan serangkaian bocoran email yang tampaknya berasal CEO Sony Pictures Michael Lynton.
Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika mengatakan sedang menganalisa pesan itu, namun bersikeras menyatakan, tidak ada informasi intelijen yang dapat dipercaya yang mengindikasikan bahwa adanya rencana serangan terhadap bioskop-bioskop di Amerika.