Negara bagian New York menyatakan keadaan darurat kesehatan mulai hari Sabtu, upaya terbaru melawan wabah influenza yang melanda Amerika dan mengancam beberapa wilayah Kanada.
Perintah eksekutif mengizinkan para apoteker menyuntikkan vaksin flu kepada remaja di bawah umur 18 tahun, membuka jalan bagi vaksinasi bagi anak-anak, bahkan bayi umur enam bulan. Walikota Boston mengeluarkan pernyataan serupa awal pekan ini dan mendesak penduduk agar divaksinasi untuk melawan virus tersebut.
Langkah tersebut dilakukan sementara para pejabat kesehatan Amerika sedang berusaha membasmi wabah flu yang merebak di 47 dari 50 negara bagian, yang telah menewaskan 20 anak. Tidak terdapat angka kematian orang dewasa, tetapi Pusat Pengawasan Penyakit Amerika, CDC, menaksir, wabah flu telah menyebabkan lebih dari 20 ribu orang Amerika meninggal dunia setiap tahun.
Media Kanada mengutip para pejabat kesehatan yang mengatakan, sebagian besar dari hampir empat ribu penderita flu yang diidentifikasi di tujuh propinsi minggu lalu, terdapat di panti-panti jompo.
Perintah eksekutif mengizinkan para apoteker menyuntikkan vaksin flu kepada remaja di bawah umur 18 tahun, membuka jalan bagi vaksinasi bagi anak-anak, bahkan bayi umur enam bulan. Walikota Boston mengeluarkan pernyataan serupa awal pekan ini dan mendesak penduduk agar divaksinasi untuk melawan virus tersebut.
Langkah tersebut dilakukan sementara para pejabat kesehatan Amerika sedang berusaha membasmi wabah flu yang merebak di 47 dari 50 negara bagian, yang telah menewaskan 20 anak. Tidak terdapat angka kematian orang dewasa, tetapi Pusat Pengawasan Penyakit Amerika, CDC, menaksir, wabah flu telah menyebabkan lebih dari 20 ribu orang Amerika meninggal dunia setiap tahun.
Media Kanada mengutip para pejabat kesehatan yang mengatakan, sebagian besar dari hampir empat ribu penderita flu yang diidentifikasi di tujuh propinsi minggu lalu, terdapat di panti-panti jompo.
