Kepolisian Nigeria mengatakan para pemimpin masyarakat akan dianggap bertanggung-jawab atas terjadinya bentrok keagamaan di masa depan di negara bagian Plateau, di mana lebih 300 orang telah tewas tahun ini.
Ikechukwu Aduba, Komisaris Polisi Negara Bagian Plateau, mengatakan kekerasan terus terjadi di negara bagian di Nigeria tengah itu. Ia mengatakan Jos, ibukota negara bagian Plateau, sebelumnya menjadi tujuan bagi wisatawan tetapi sekarang polisi menemukan mayat hampir setiap hari.
Aduba mengatakan polisi akan menahan para pemimpin setempat atau siapa saja yang didapati memerintahkan pembunuhan.
Hari Senin, tiga orang tewas di Jos dalam bentrokan antara orang Islam dan Kristen setelah perayaan Paskah.
Ribuan orang telah tewas di Jos dalam bentrokan antara warga Islam dan Kristen dalam masa sepuluh tahun terakhir ini. Kota Jos terletak di garis yang memisahkan bagian utara Nigeria yang berpenduduk mayoritas Muslim dan bagian selatan Nigeria yang penduduknya mayoritas beragama Kristen.