Tentara Nigeria menembak dan membunuh kedua wanita itu, sebelum mereka bisa meledakkan bahan peledak mereka di sekitar pengungsi yang melarikan diri dari rumah mereka karena pertempuran, kata seorang juru bicara militer Nigeria, Sani Kukasheka Usman, dalam sebuah pernyataan.
Beberapa bahan peledak yang dibawa kedua wanita itu kemudian meledak, setelah mereka ditembak.
Dua warga sipil luka-luka dalam insiden yang terjadi hari Selasa (5/7) di pinggiran kota Monguno di timur laut Nigeria, di mana Boko Haram aktif.
Seorang penyerang bunuh diri ketiga meledakkan dirinya di tempat lain dan tidak ada korban, menurut pernyataan itu.
Sementara itu, Amerika Serikat hari Selasa memperingatkan kemungkinan serangan terhadap warga asing di kota terbesar Nigeria, Lagos, selama hari raya Idul Fitri pada tanggal 5 dan 6 Juli , pada akhir bulan suci Ramadhan.
"Kelompok-kelompok terkait dengan aktivitas terorisme mungkin merencanakan serangan terhadap hotel-hotel di Lagos yang sering dikunjungi oleh pengunjung internasional, termasuk yang terletak di pantai," menurut pernyataan Misi Amerika di situs Nigeria .
Peringatan itu tidak menyebutkan kelompok tertentu tetapi mendesak warga Amerika agar meninjau ulang rencana keamanan pribadi mereka, waspada dengan lingkungan mereka, termasuk acara-acara lokal, dan memantau pusat-pusat pemberitaan lokal untuk mengikuti perkembangan terbaru. [sp]
