Angkatan udara Nigeria pada Kamis (16/9) mengkonfirmasi serangan udara terhadap tersangka ekstremis Islamis telah menewaskan warga sipil di negara bagian Yobe di Nigeria timur laut.
Seorang juru bicara mengatakan serangan hari Rabu (15/9) itu dilakukan sebagai tanggapan atas gerakan yang diduga anggota Boko Haram atau cabang Negara Islam Afrika Barat (ISWAP), yang memisahkan diri dari Boko Haram pada 2016.
“Sayangnya, laporan yang sampai di markas besar Angkatan Udara Nigeria menyatakan bahwa beberapa warga sipil terbunuh secara keliru, sementara yang lain terluka,” kata Komodor Udara Edward Gabkwetin dalam sebuah pernyataan.
“Oleh karena itu, dewan penyelidikan telah dibentuk untuk menyelidiki secara menyeluruh keadaan insiden tersebut.”
Laporan tentang jumlah warga sipil yang terbunuh berkisar antara enam hingga 10 orang. [lt/jm]