Dinas kemanan negara Nigeria mengatakan mereka telah menangkap lebih dari 100 orang yang diduga anggota kelompok militan Islamis yang berbasis di utara, termasuk beberapa pemimpin yang penting.
Para pejabat keamanan tidak menyebut nama kelompok itu, tetapi kelompok Boko Haram telah mengaku bertanggung jawab atas kekerasan maut di 6 negara bagian di utara itu, termasuk pembunuhan dan serangan terhadap pos-pos polisi. Serangan itu mencakup pemboman bulan lalu markas besar kepolisian nasional di ibukota Abuja.
Nama Boko Haram berarti “pendidikan Barat adalah berdosa” dalam bahasa Hausa. Mereka ingin menyebarkan hukum Islam yang ketat di seluruh Nigeria utara.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan telah menawarkan untuk mengadakan pembicaraan dengan kelompok itu, tetapi Boko Haram sebegitu jauh menolak.
Polisi di kota Maiduguri, Nigeria Utara, sedang mencari siapapun yang mendalangi rentetan penembakan dan pemboman yang telah menewaskan 10 orang hari Minggu.
Belum ada yang telah mengaku bertanggung jawab, tetapi polisi mencurigai Boko Haram.
