Dinas Keamanan Nigeria (SSS) hari Senin mengatakan bahwa penangkapan atas seorang tersangka juru bicara Boko Haram mengukuhkan pandangannya bahwa, menurut kata-kata badan itu, "sebagian ekstrimis Boko Haram mendapat perlindungan dan sokongan politik.”
SSS menyebut tersangka jurubicara itu sebagai Ali Umar Sandi Konduga. Dikatakan, ia direkrut oleh seorang politisi di negara bagian Borno untuk mengirimkan pesan-pesan mengancam, menggunakan alias, Usman al-Zawahiri.
Pihak berwenang Nigeria telah menyalahkan Boko Haram atas puluhan penembakan dan pemboman, banyak di antaranya mematikan.
Sebagian besar serangan terjadi di negara bagian Borno tetapi kelompok itu juga mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan di ibukota, Abuja, termasuk pemboman markas besar setempat PBB bulan Agustus lalu, yang menewaskan 23 orang.
