Politisi Nikki Haley mengatakan ia akan memilih Donald Trump dalam pemilihan umum pada November mendatang. Pernyataan tersebut cukup mengejutkan mengingat persaingan sengit yang dijalani oleh kedua kandidat untuk menjadi calon presiden dari Partai Republik.
Haley menyampaikan komentar itu pada Rabu (22/5) dalam sebuah acara di Hudson Institute di Washington. Haley mengakhiri pencalonannya untuk nominasi dari Partai Republik dua bulan lalu, tetapi tidak langsung mendukung Trump. Kedua kandidat mengecam satu sama lain selama pemilihan pendahuluan berlangsung.
"Saya akan memilih Trump," kata Haley, mantan duta besar AS untuk PBB semasa pemerintahan Trump itu dalam sebuah acara di Hudson Institute.
Namun Haley juga menegaskan bahwa ia merasa Trump masih harus bekerja keras untuk memenangkan hati para pemilih yang mendukungnya selama kampanye pemilu pendahuluan lalu dan terus memberikan suara untuknya dalam pemilu pendahuluan yang sedang berlangsung.
"Karena itu, saya tetap berpegang pada apa yang saya katakan dalam pidato pengunduran diri saya," tambah Haley. "Bagus untuk Trump jika ia menjangkau jutaan orang yang memilih saya, dan terus mendukung saya, dan tidak beranggapan bahwa mereka hanya akan bersamanya. Dan saya benar-benar berharap ia akan melakukan itu." [ps/ns]
Forum