Norwegia telah menghentikan ekspor senjata dan amunisi ke Uni Emirat Arab. Keputusan negara itu diambil sebagai langkah berjaga-jaga dan didasarkan pada evaluasi komprehensif mengenai situasi di Yaman di mana koalisi pimpinan Saudi telah dan sedang memerangi para pembentontak Syiah selama tiga tahun.
Uni Emirat Arab adalah bagian dari koalisi tersebut.
Menteri Luar Negeri Ine Eriksen Soreide mengatakan, ia tidak memiliki informasi bahwa ekspor peralatan militer Norwegia telah digunakan di Yaman namun ada keprihatian besar mengenai krisis kemanusiaan di sana.
Ia menambahkan, sejak 2010, Norwegia telah mengizinkan penjualan senjata dan amunisi ke Uni Emirat Arab. Keputusan untuk menghentikan sementara penjualan senjata itu dibuat 19 Desember lalu namun baru direalisasikan Rabu ini.
Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 10 ribu warga sipil. [ab/uh]