Tautan-tautan Akses

Novak Djokovic Positif Terjangkit Virus Corona


Petenis Serbis, Novak Djokovic dalam turnamen di Zadar, Kroasia, 21 Juni 2020. (Foto: dok).
Petenis Serbis, Novak Djokovic dalam turnamen di Zadar, Kroasia, 21 Juni 2020. (Foto: dok).

Berdasarkan hasil tesnya, Novak Djokovic positif terjangkit virus corona setelah ia ambil bagian dalam seri pertandingan eksibisi tenis yang ia selenggarakan di Serbia dan Croatia

Petenis terkemuka Serbia itu adalah pemain keempat yang hasil tesnya positif setelah mula-mula bertanding di Beograd dan kemudian bertanding lagi akhir pekan lalu di Zadar, Croatia. Istrinya juga positif terjangkit Covid-19.

Dalam suatu pernyataan, Djokovic mengemukakan, "Begitu kami tiba di Beograd, kami melakukan pengetesan. Hasilnya saya positif terjangkit, seperti halnya Jelena, sementara hasil tes anak-anak kami negatif.” Djokovic dikritik karena menyelenggarakan turnamen dan mendatangkan para pemain dari negara-negara lain di tengah-tengah pandemi virus corona. Tidak ada langkah social distancing yang diterapkan sewaktu berlangsung pertandingan di kedua negara itu.

Sementara itu petenis Viktor Troicki, Selasa (23/6) mengatakan bahwa ia dan istrinya yang sedang hamil didiagnosis tertular virus corona, sedangkan Grigor Dimitrov, semifinalis tiga turnamen Grand Slam asal Bulgaria, hari Minggu menyatakan hasil tesnya positif. Borna Coric, yang berhadapan melawan Dimitrov pada pertandingan hari Sabtu di Zadar, hari Senin menyatakan ia juga positif hasil tes coronanya.

“Semua yang kami lakukan dalam bulan lalu, kami lakukan dengan hati bersih dan niat tulus,” kata Djokovic. “Turnamen kami dimaksudkan untuk mempersatukan dan berbagi pesan mengenai solidaritas dan perasaan belas kasih di seluruh kawasan.”

Djokovic, yang sebelumnya mengatakan ia menentang pemberian vaksin untuk virus itu seandainya pun hal itu diwajibkan untuk melakukan perjalanan, adalah tokoh di balik Adria Tour, seri pertandingan eksibisi yang dimulai di ibu kota Serbia dan kemudian berpindah ke Zadar.

Ia meninggalkan Croatia setelah pertandingan final dibatalkan dan kemudian dites di Beograd. Dalam suatu pernyataan disebutkan bahwa Djokovic tidak menunjukkan gejala-gejala terjangkit Covid-19.

Meskipun hasil tesnya positif, ia tetap membela rangkaian pertandingan eksibisi itu. Ia mengatakan pertandingan itu dilatarbelakangi dengan gagasan beramal, menujukkan semua dana yang berhasil digalang bagi orang-orang yang membutuhkan. Pertandingan itu juga mendapat respons kuat dari banyak orang, lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa turnamen itu diselenggarakan sewaktu virus melemah, sehingga membuat penyelenggara meyakini bahwa kondisi untuk menyelenggarakan Adria Tour telah terpenuhi.

Djokovic mengatakan ia akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan juga meminta maaf kepada siapapun yang tertular akibat rangkaian turnamen tersebut. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG