Surat kabar The New York Times telah memenangkan empat Hadiah Pulitzer untuk jurnalisme, termasuk sebuah cerita yang memaparkan korupsi di antara pejabat tinggi pemerintah China.
Surat kabar itu juga memenangkan hadiah untuk laporan praktik bisnis Apple dan Wal-Mart dan bencana salju longsor di negara bagian Washington.
Suratkabar Denver Post memenangkan kategori breaking news untuk liputannya tentang penembakan massal di gedung bioskop di Aurora, Colorado, tahun lalu.
Selain 14 kategori jurnalisme, Hadiah Pulitzer juga diberikan untuk tujuh kategori seni.
Hadiah fiksi diberikan untuk sebuah novel dengan setting di Korea Utara, tulisan Adam Johnson "Putra Pemilik Panti Asuhan."
Novel ini merupakan salah satu karya bertema Asia yang memenangkan Hadiah Pulitzer dalam kategori seni. Hadiah kategori drama diberikan untuk karya Ayad Akhtar berjudul "Tercela," yang berkisah mengenai seorang pengacara Amerika keturunan Pakistan yang sukses, dan hadiah kategori sejarah diberikan untuk karya Fredrik Logevall, "Embers of War: The Fall of an Empire and the Making of America’s Vietnam."
Surat kabar itu juga memenangkan hadiah untuk laporan praktik bisnis Apple dan Wal-Mart dan bencana salju longsor di negara bagian Washington.
Suratkabar Denver Post memenangkan kategori breaking news untuk liputannya tentang penembakan massal di gedung bioskop di Aurora, Colorado, tahun lalu.
Selain 14 kategori jurnalisme, Hadiah Pulitzer juga diberikan untuk tujuh kategori seni.
Hadiah fiksi diberikan untuk sebuah novel dengan setting di Korea Utara, tulisan Adam Johnson "Putra Pemilik Panti Asuhan."
Novel ini merupakan salah satu karya bertema Asia yang memenangkan Hadiah Pulitzer dalam kategori seni. Hadiah kategori drama diberikan untuk karya Ayad Akhtar berjudul "Tercela," yang berkisah mengenai seorang pengacara Amerika keturunan Pakistan yang sukses, dan hadiah kategori sejarah diberikan untuk karya Fredrik Logevall, "Embers of War: The Fall of an Empire and the Making of America’s Vietnam."