Presiden Amerika Barack Obama, Selasa (20/8), bertemu dengan kabinetnya untuk mengevaluasi opsi-opsi untuk melanjutkan atau menangguhkan bantuan tahunan US$1.5 miliar untuk Mesir.
Pertemuan yang dikukuhkan oleh juru bicara Gedung Putih Josh Earnest itu menyusul pernyataan jurubicara seorang senator Amerika yang mengatakan bantuan telah dihentikan. Gedung Putih membantah penghentian itu, dan mengatakan evaluasi yang diperintahkan presiden bulan lalu masih berlangsung.
Earnest juga memberitahu wartawan agar tidak mengharapkan keluarnya keputusan segera presiden mengenai bantuan setelah pertemuan Selasa.
Obama memerintahkan evaluasi kebijakan setelah militer Mesir pada awal Juli menyingkirkan presiden Mohamed Morsi yang terpilih secara demokratis.
Langkah terhadap Morsi dan para pemimpin partai Islamis Ikhwanul Muslimin berlangsung setelah protes anti-pemerintah selama berhari-hari, di mana ratusan ribu pendukung oposisi turun ke jalan-jalan Kairo dan beberapa kota lain di Mesir untuk menuntut pemecatan Morsi.
Pertemuan yang dikukuhkan oleh juru bicara Gedung Putih Josh Earnest itu menyusul pernyataan jurubicara seorang senator Amerika yang mengatakan bantuan telah dihentikan. Gedung Putih membantah penghentian itu, dan mengatakan evaluasi yang diperintahkan presiden bulan lalu masih berlangsung.
Earnest juga memberitahu wartawan agar tidak mengharapkan keluarnya keputusan segera presiden mengenai bantuan setelah pertemuan Selasa.
Obama memerintahkan evaluasi kebijakan setelah militer Mesir pada awal Juli menyingkirkan presiden Mohamed Morsi yang terpilih secara demokratis.
Langkah terhadap Morsi dan para pemimpin partai Islamis Ikhwanul Muslimin berlangsung setelah protes anti-pemerintah selama berhari-hari, di mana ratusan ribu pendukung oposisi turun ke jalan-jalan Kairo dan beberapa kota lain di Mesir untuk menuntut pemecatan Morsi.