Presiden AS Barack Obama menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Kuba atas kematian Fidel Castro dan bahwa ia akan terus berusaha untuk menormalisasi hubungan dengan negara itu.
“Hari ini, kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Fidel Castro, dan pikiran serta doa kami bersama rakyat Kuba,” kata Obama dalam pernyataan.
“Dalam hari-hari mendatang, rakyat Kuba akan mengenang masa lalu dan memandang ke masa depan. Dalam melakukannya, rakyat Kuba harus mengetahui bahwa Amerika Serikat adalah sahabat dan mitra mereka."
Karena memahami bahwa rakyat Kuba – baik di Amerika Serikat maupun di Kuba – mempunyai pandangan yang berbeda-beda mengenai warisan atau pusaka Castro, Obama tidak memuji dan tidak mengecam Castro aeperti beberapa pemimpin dunia yang lain, tetapi mengatakan ia akan membiarkan sejarah merekam dan menghakimi pengaruh Castro pada dunia.
Castro meninggal dunia hari Jumat pada usia 90 tahun. [vm]