Pertemuan Rabu (13/7) di Gedung Putih menyusul pidatonya pada acara mengenang lima polisi yang tewas di Dallas, di mana ia mengatakan kekerasan pada pekan lalu menunjukkan adanya isu yang paling memecah belah dalam sistem demokrasi Amerika.
Serangan pekan lalu terhadap polisi Dallas oleh seorang veteran militer kulit hitam yang marah karena pembunuhan yang dilakukan polisi terhadap dua pria kulit hitam di Louisiana dan Minnesota meningkatkan perdebatan nasional soal bias rasial di kalangan penegak hukum.
Dalam pidato yang berkisar dari dedikasi para penegak hukum hingga bias rasial di Amerika, Obama mengatakan, ia memahami bahwa orang-orang di Dallas dan berbagai penjuru Amerika menderita akibat insiden terkait polisi kulit putih dan warga kulit hitam.
Presiden menyampaikan penghormatannya terhadap lima polisi yang menjadi korban dan menyerukan persatuan nasional. [ab/as]