Presiden Obama menyambut langsung ke sepuluh pemimpin negara-negara ASEAN di halaman depan Interactive Gallery, Sunnylands Center and Gardens di California, Senin (15/2) sore. Dengan hangat Obama menyalami setiap kepala negara/pemerintahan yang tiba dan berfoto bersama, sebelum mengajak masuk ke tempat berlangsungnya KTT AS-ASEAN pada 15-16 Februari ini.
Obama: Kerjasama ekonomi AS-ASEAN meningkat
Dalam pidato pembukaannya, Presiden Obama menyebut kembali kedekatannya dengan ASEAN, baik karena ia pernah tinggal di Indonesia ketika masih kanak-kanak, maupun karena ia telah tujuh kali melawat kawasan itu – satu-satunya presiden Amerika yang paling sering berkunjung ke Asia. Obama menegaskan komitmen Amerika untuk melanjutkan kerjasama ekonomi dan perdagangan yang dalam tujuh tahun terakhir ini telah meningkat hingga 55 persen.
“Secara bersama-sama, kita bisa terus mendorong kerjasama ekonomi dan perdagangan untuk menciptakan lapangan kerja dan kesempatan bagi rakyat kita. Sejak saya menjabat, kita telah meningkatkan perdagangan antara Amerika dan ASEAN hingga 55 persen. Kawasan ASEAN kini adalah mitra perdagangan barang keempat terbesar di Amerika, sementara ekspor Amerika telah mendukung lebih dari 500.000 lapangan pekerjaan di Amerika. Perusahaan-perusahaan Amerika juga telah menjadi sumber investasi asing terbesar di ASEAN. Amerika adalah alasan mengapa GDP meningkat pesat dalam beberapa tahun ini,” papar Obama.
AS telah jalin beragam perjanjian ekonomi dengan ASEAN
Amerika memang telah menjalin berbagai perjanjian bilateral dengan hampir setiap negara anggota ASEAN, dan juga memiliki perjanjian perdagangan dan investasi atau “Trade and Investment Framework Agreements” dengan sembilan dari sepuluh negara ASEAN, dan sebuah perjanjian terpisah dengan ASEAN sebagai satu institusi.
Sejumlah perjanjian dan dialog yang kerap dilangsungkan tersebut menjadi mekanisme untuk menyampaikan isu-isu perdagangan dan investasi, sekaligus memperkuat hubungan kedua pihak. Amerika juga telah sejak lama bekerjasama dengan ASEAN menciptakan “ASEAN Single Window”, yang memfasilitasi proses bea cukai dan memperkuat lingkungan perdagangan kawasan yang efesien.
Joko Widodo: RI tak akan bahas TPP dalam KTT AS-ASEAN
Baru-baru ini empat negara ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Vietnam bahkan telah bergabung dalam blok Kemitraan Trans Pasifik atau TPP. Tetapi dalam pernyataan pers yang diterima VOA Senin malam, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa KTT AS-ASEAN tidak akan membahas tentang perjanjian TPP ini.
“Perlu saya sampaikan bahwa prosesnya masih panjang, mungkin bisa 2 – 3 tahun. Ini proses masih panjang dan perlu waktu,” ujar Presiden Joko Widodo ketika bertemu wartawan di Miramonte Resort, Indian Wells, California, Senin (15/2).
Lebih jauh Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia akan mengkaji ulang dan menghitung dengan cermat semua untung rugi perjanjian perdagangan yang akan disepakati.
“Sekali lagi, dikalkulasi dari perspektif kepentingan nasional. Ini masih dalam proses. Kita kesini tidak ada urusannya dengan TPP, kita kesini untuk US-ASEAN Summit,” tegas Joko Widodo.
Obama: Sudah saatnya meningkatkan kerjasama keamanan, termasuk maritim
KTT yang akan berlangsung selama dua hari ini juga akan membahas isu keamanan. Dalam pidato pembukaan, Presiden Barack Obama juga menyampaikan niatnya meningkatkan kerjasama keamanan, termasuk kerjasama maritim dan perbaikan kapabilitas bersama untuk melindungi perdagangan dan menanggapi krisis kemanusiaan.
“Secara bersama-sama kita juga akan terus meningkatkan kerjasama keamanan guna menjawab tantangan-tantangan bersama. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Amerika telah meningkatkan bantuan keamanan maritim pada sekutu dan mitra Amerika di kawasan. Memperbaiki kapabilitas bersama untuk melindungi perdagangan yang legal dan menanggapi krisis kemanusiaan,” kata Obama.
Obama menambahkan sudah saatnya seluruh negara anggota ASEAN melakukan lebih banyak hal untuk menjawab tantangan transnasional.
"Secara bersama-sama kita terus melakukan lebih banyak hal di dunia untuk menjawab tantangan-tantangan transnasional, dimana tidak satu negara pun bisa menjawabnya sendiri. Kita diingatkan dengan serangan yang terjadi di Jakarta bulan lalu, bahwa kita harus selalu waspada, saling berbagi informasi dan bekerjasama untuk melindungi rakyat kita,” tambahnya.
Presiden Barack Obama telah meminta Presiden Joko Widodo untuk memimpin sessi kedua KTT AS-ASEAN hari Selasa (16/2) yang memusatkan perhatian pada isu keamanan.
KTT AS-ASEAN tegaskan peran penting Asia-Pasifik dan ASEAN
KTT AS-ASEAN ini merupakan pertemuan puncak pertama Amerika dengan negara-negara ASEAN yang akan membahas beragam isu mulai dari upaya melawan teroris, meningkatkan standar dan hukum internasional di dunia maya hingga di Laut Cina Selatan, mengambil tindakan lebih bermakna dalam menangani isu perubaan iklim, hingga memberantas perdagangan manusia dan wabah penyakit. Melalui pertemuan ini Amerika menegaskan kembali peran Asia Pasifik dan ASEAN sebagai pilar penting di kawasan. [em/jm]