Di negara bagian Wisconsin Presiden Barack Obama menyampaikan kepada para pendukungnya di kota Milwaukee bahwa cetak biru ekonominya akan lebih baik bagi kelompok kelas menengah Amerika dibanding rencana Mitt Romney.
“Kebijakan ekonomi dari atas ke bawah tidak pernah berhasil. Negara ini tidak berhasil hanya karena mereka yang berada di kelas atas berhasil. Kita berhasil ketika kelompok kelas menengah semakin besar jumlahnya dan merasa jauh lebih mapan,” ujarnya.
Mitt Romney, dalam sambutan mingguan melalui podcast, mengatakan, kebijakan-kebijakan ekonomi Presiden Obama terlalu tergantung kepada pemerintah dan hanya melakukan sedikit hal untuk membantu sektor swasta.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Obama kita memiliki ekonomi yang stagnan yang mendorong ketergantungan pada pemerintah. Kebijakan saya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang mendorong mobilitas ke atas,” katanya.
Mitt Romney menghabiskan hari Sabtu di California bukan untuk meraih suara, tetapi untuk mengumpulkan dana di beberapa acara di Los Angeles dan San Diego.
Presiden Obama diperkirakan akan memenangkan California, negarabagian dengan jumlah penduduk terbanyak di Amerika.
Presiden Obama mengunjungi Wisconsin untuk pertama kali dalam sembilan bulan. Istrinya, Michelle, diperkirakan akan berkampanye di sana dalam beberapa hari mendatang.
Jajak-jajak pendapat di Wisconsin menunjukkan Presiden Obama memimpin sedikitnya dengan tujuh poin.
Pada salah satu persinggahannya di Milwaukee, Presiden Obama mengakui kerusuhan anti-Amerika di sejumlah negara Muslim dan mengatakan Amerika harus memecahkan tantantan-tantangan kebijakan luar negerinya.
“Dunia ini masih penuh dengan ancaman serius. Kita harus berupaya mencegah Iran menghasilkan senjata nuklir. Kita harus memastikan agar pos-pos diplomatik kita tidak saja aman, tetapi juga mengejar mereka yang mengancam atau mencoba membunuh warga Amerika,” paparnya.
Calon wakil presiden pendamping Mitt Romney, anggota Kongres dari Wisconsin Paul Ryan, hari Sabtu mengecam keras kebijakan luar negeri Presiden Obama. Ketika berkampanye di Florida Paul Ryan mengatakan, Presiden Obama telah menjadikan Amerika lemah.
“Dengan mengurangi anggaran pertahanan, dengan menunjukkan kita mau mengurangi anggaran pertahanan, dengan tidak bersikap tegas, dengan tidak berbicara lantang dan tegas tentang nilai-nilai Amerika, seperti kebebasan, martabat individu, hak-hak individu, dan kebebasan beragama, kita di luar negeri dinilai lemah,” tegasnya.
Paul Ryan juga mengatakan kepada warga Amerika keturunan Kuba di Miami, pemerintah Obama terlalu lunak pada pemerintah Castro di Kuba
Dalam beberapa hari ke depan Mitt Romney diperkirakan akan berkampanye lebih sering di negara-negara bagian yang masih belum menentukan pilihan atau “swing states.”
Sementara, Presiden Barack Obama akan mengunjungi dua kampus perguruan tinggi di Ohio pekan depan dan tampaknya juga akan mengunjungi “swing states.”
“Kebijakan ekonomi dari atas ke bawah tidak pernah berhasil. Negara ini tidak berhasil hanya karena mereka yang berada di kelas atas berhasil. Kita berhasil ketika kelompok kelas menengah semakin besar jumlahnya dan merasa jauh lebih mapan,” ujarnya.
Mitt Romney, dalam sambutan mingguan melalui podcast, mengatakan, kebijakan-kebijakan ekonomi Presiden Obama terlalu tergantung kepada pemerintah dan hanya melakukan sedikit hal untuk membantu sektor swasta.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Obama kita memiliki ekonomi yang stagnan yang mendorong ketergantungan pada pemerintah. Kebijakan saya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang mendorong mobilitas ke atas,” katanya.
Mitt Romney menghabiskan hari Sabtu di California bukan untuk meraih suara, tetapi untuk mengumpulkan dana di beberapa acara di Los Angeles dan San Diego.
Presiden Obama diperkirakan akan memenangkan California, negarabagian dengan jumlah penduduk terbanyak di Amerika.
Presiden Obama mengunjungi Wisconsin untuk pertama kali dalam sembilan bulan. Istrinya, Michelle, diperkirakan akan berkampanye di sana dalam beberapa hari mendatang.
Jajak-jajak pendapat di Wisconsin menunjukkan Presiden Obama memimpin sedikitnya dengan tujuh poin.
Pada salah satu persinggahannya di Milwaukee, Presiden Obama mengakui kerusuhan anti-Amerika di sejumlah negara Muslim dan mengatakan Amerika harus memecahkan tantantan-tantangan kebijakan luar negerinya.
“Dunia ini masih penuh dengan ancaman serius. Kita harus berupaya mencegah Iran menghasilkan senjata nuklir. Kita harus memastikan agar pos-pos diplomatik kita tidak saja aman, tetapi juga mengejar mereka yang mengancam atau mencoba membunuh warga Amerika,” paparnya.
Calon wakil presiden pendamping Mitt Romney, anggota Kongres dari Wisconsin Paul Ryan, hari Sabtu mengecam keras kebijakan luar negeri Presiden Obama. Ketika berkampanye di Florida Paul Ryan mengatakan, Presiden Obama telah menjadikan Amerika lemah.
“Dengan mengurangi anggaran pertahanan, dengan menunjukkan kita mau mengurangi anggaran pertahanan, dengan tidak bersikap tegas, dengan tidak berbicara lantang dan tegas tentang nilai-nilai Amerika, seperti kebebasan, martabat individu, hak-hak individu, dan kebebasan beragama, kita di luar negeri dinilai lemah,” tegasnya.
Paul Ryan juga mengatakan kepada warga Amerika keturunan Kuba di Miami, pemerintah Obama terlalu lunak pada pemerintah Castro di Kuba
Dalam beberapa hari ke depan Mitt Romney diperkirakan akan berkampanye lebih sering di negara-negara bagian yang masih belum menentukan pilihan atau “swing states.”
Sementara, Presiden Barack Obama akan mengunjungi dua kampus perguruan tinggi di Ohio pekan depan dan tampaknya juga akan mengunjungi “swing states.”
