Presiden Obama akan menandatangani perintah eksekutif tersebut pada suatu konferensi yang disponsori oleh Gedung Putih mengenai keamanan dunia maya dan perlindungan konsumen di Universitas Stanford di California.
Sebuah lembar fakta Gedung Putih di konferensi itu menyatakan “kita sampai pada titik krusial” ketika ancaman dunia maya telah berkembang menjadi “lebih menyebar, akut, dan destruktif.”
Perintah tersebut mengarahkan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika agar membahas standar sukarela bagi entitas-entitas itu untuk berbagi informasi.
Langkah tersebut menyusul serangan peretasan yang mendapat sorotan luas terhadap Sony Pictures Entertainment, perusahaan asuransi kesehatan Anthem, Target, Home Depot, EBay dan JPMorgan Chase. Pemerintah Amerika juga mengalami serangan cyber, termasuk di antaranya peretasan komputer di Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri, serta peretasan akun Twitter dan YouTube komando sentral militer Amerika.
Sebagian serangan itu diduga dilakukan para peretas di Rusia, China dan Korea Utara.