Presiden Obama akan mengadakan acara bergaya kampanye untuk meyakinkan rakyat Amerika mengenai rencana itu, yang mencabut ancaman deportasi bagi jutaan imigran gelap.
Presiden Obama menjabarkan rencananya dalam pidato di Gedung Putih hari Kamis, tanpa melalui Kongres dan membuat marah Fraksi Republik yang mengatakan akan berusaha menghentikannya.
Perintah eksekutif, yang akan berlaku dalam enam bulan, menawarkan izin kerja sementara bagi sekitar 4,7 juta imigran yang memasuki Amerika secara gelap.
Partai Republik mengecam tindakan presiden tersebut dan menganggapnya sebagai amnesti yang akan mendorong gelombang baru imigrasi ilegal. Banyak orang bertekad akan berjuang sekuat tenaga untuk membatalkan rencana itu.