Presiden Barack Obama, hari Jumat (30/11), melakukan perjalanan gaya kampanye, yang bertujuan memperoleh dukungan bagi rencananya untuk menghindari krisis akhir tahun, berkenaan dengan anggaran belanja pemerintah dan kebijakan perpajakan.
Obama, yang baru dipilih kembali itu, menyatakan pendapatnya bahwa dia dan Kongres Amerika akan dapat mencapai kompromi untuk menghindari pengurangan anggaran otomatis sebesar 600 miliar dolar dan kenaikan pajak, yang akan mulai berlaku 1 Januari, di hadapan para pekerja pabrik di Pennsylvania.
Pengurangan anggaran dan kenaikan pajak itu adalah kebijakan berdasarkan mandat, yang dapat menjadikan ekonomi negara yang saat ini rapuh, anjlog ke dalam resesi baru, jika presiden dan penentangnya Partai Republik di Kongres tidak mencapai kata sepakat atas sebuah rancangan keuangan yang baru.
Lebih lanjut Presiden Obama menyatakan pencapaian kesepakatan dengan Kongres tidak mudah, karena kedua pihak perlu mencapai sejumlah kompromi. Obama sekali lagi menyerukan agar Kongres memperpanjang pemotongan pajak bagi keluarga-keluarga Amerika yang berpenghasilan kurang dari $250 ribu per tahun.
Obama, yang baru dipilih kembali itu, menyatakan pendapatnya bahwa dia dan Kongres Amerika akan dapat mencapai kompromi untuk menghindari pengurangan anggaran otomatis sebesar 600 miliar dolar dan kenaikan pajak, yang akan mulai berlaku 1 Januari, di hadapan para pekerja pabrik di Pennsylvania.
Pengurangan anggaran dan kenaikan pajak itu adalah kebijakan berdasarkan mandat, yang dapat menjadikan ekonomi negara yang saat ini rapuh, anjlog ke dalam resesi baru, jika presiden dan penentangnya Partai Republik di Kongres tidak mencapai kata sepakat atas sebuah rancangan keuangan yang baru.
Lebih lanjut Presiden Obama menyatakan pencapaian kesepakatan dengan Kongres tidak mudah, karena kedua pihak perlu mencapai sejumlah kompromi. Obama sekali lagi menyerukan agar Kongres memperpanjang pemotongan pajak bagi keluarga-keluarga Amerika yang berpenghasilan kurang dari $250 ribu per tahun.