Pemerintahan Obama mengecam usaha Pakistan melawan militan Al-Qaida dan Taliban, dengan mengatakan bertahun-tahun setelah konflik mulai, tetap tidak ada jalur yang jelas untuk mengalahkan pemberontak di wilayah Pakistan.
Pemerintahan Obama mengatakan hari Selasa dalam laporan kepada Kongres bahwa militer Pakistan sedang melakukan usaha yang ketiga kalinya dalam dua tahun untuk membersihkan militan dari satu daerah tertentu. Ini, kata Gedung Putih, satu indikator yang jelas bahwa militer Pakistan tidak mampu menghambat pemberontak kembali ke daerah-daerah yang sudah mereka bersihkan.
Tetapi, Obama menyatakan usaha Amerika di Afghanistan telah mencapai kemajuan, walaupun mengakui kemajuan tersebut masih rapuh. Ada lagi masalah peningkatan jumlah korban sipil akibat peningkatan serangan terhadap "sasaran lunak" oleh Taliban, seperti toko swalayan, gedung pemerintah, dan lain-lain. Peningkatan siasat pembunuhan dan intimidasi ini, kata laporan Obama, adalah indikasi bahwa Taliban sedang tertekan.
Komentar tersebut tampaknya merupakan bagian dari peninjauan dua kali setahun terhadap perang di Afghanistan. Peninjauan oleh Gedung Putih ini dilakukan hanya beberapa bulan sebelum Amerika akan mulai menarik sebagian dari 100.000 pasukannya di sana.
