Presiden Amerika Barack Obama mengungkapnya komentar itu Senin (14/4), setelah seorang laki-laki bersenjata yang diduga terkait kelompok anti-Yahudi hari Minggu menembak mati tiga orang di sebuah tempat berkumpul Yahudi dan sebuah rumah jompo di negara bagian Kansas.
Berbicara seusai sarapan doa di Gedung Putih, Obama mengatakan “tidak ada siapapun boleh merasa khawatir mengenai keamanan dirinya ketika berkumpul dengan sesama umat. Tidak ada yang boleh merasa terancam akan keselamatan dirinya ketika beribadah.”
Ia mengatakan fakta serangan itu terjadi sementara kaum Yahudi bersiap merayakan peringatan Passover dan umat Kristen mempersiapkan hari raya Paskah membuat tragedi itu “menjadi lebih menyakitkan.”
Polisi menangkap Frazier Glenn Cross, seorang yang mengagungkan ras kulit putih, terkait penembakan itu. Ia dijadwalkan hadir di pengadilan hari Senin atas tuduhan pembunuhan terencana.
Tahun 1980an, Cross memimpin sebuah cabang organisasi kulit putih Ku Klux Klan dan kelompok lainnya bernama White Patriot Party. Ia pernah divonis lima tahun penjara karena mengancam berperang melawan kaum Yahudi, orang kulit hitam, orang gay dan para pejabat pemerintah.
Berbicara seusai sarapan doa di Gedung Putih, Obama mengatakan “tidak ada siapapun boleh merasa khawatir mengenai keamanan dirinya ketika berkumpul dengan sesama umat. Tidak ada yang boleh merasa terancam akan keselamatan dirinya ketika beribadah.”
Ia mengatakan fakta serangan itu terjadi sementara kaum Yahudi bersiap merayakan peringatan Passover dan umat Kristen mempersiapkan hari raya Paskah membuat tragedi itu “menjadi lebih menyakitkan.”
Polisi menangkap Frazier Glenn Cross, seorang yang mengagungkan ras kulit putih, terkait penembakan itu. Ia dijadwalkan hadir di pengadilan hari Senin atas tuduhan pembunuhan terencana.
Tahun 1980an, Cross memimpin sebuah cabang organisasi kulit putih Ku Klux Klan dan kelompok lainnya bernama White Patriot Party. Ia pernah divonis lima tahun penjara karena mengancam berperang melawan kaum Yahudi, orang kulit hitam, orang gay dan para pejabat pemerintah.